Nanang, lengkapnya Nanang Edi Haryanto itulah nama penulis Blog yang sedang anda banca ini. Ia terlahir dari keluarga kecil yang cukup bahagia di desa Karya Sakti, desa yang terletak di salah satu sudut Negri
Sumatera Selatan,Indonesia. Terlahir pada tanggal 20 januari 1988 dari pasangan Ngadiran dan Sularsih, Nanang merupakan satu-satunya anak lelaki dan sekaligus sebagai kakak dari ke-4 adik-adiknya yang semuanya perempuan, ia dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya dalam berperilaku, dan berkata, serta menjaga etika sopan santun dalam sendi-sendi kehidupan. ia menamatkan pendidikannya di sekolah Dasar Negri 3 Karya Sakti Pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikannya di SLTP Negeri Karya Sakti, setelah menamatkannya pada tahun 2003 ia kemudian hijrah ke kecamatan Muara Kelingi untuk melanjutkan studinya di SMA Negeri 1 Muara Kelingi. saat hijrah itulah pengalama pertamakalianya ia hidup jauh dari Orang-orang yang disayangnya, karena jarak yang cukup jauh antara desa kelahiranya, maka ia harus ngekos, dan iapun mencari tempat kost yang cukup dekat jaraknya dengan sekolahnya. namun itu semua tidak membuat semangatnya untuk belajar kendur. ia terus belajar, belajar dan belajar. setelah menempuh studi selama 3 tahun akhirnya ia tamat pada tahun 2006 dengan predikat kelulusan yang membanggakan bagi kedua orang tauanya.
Sumatera Selatan,Indonesia. Terlahir pada tanggal 20 januari 1988 dari pasangan Ngadiran dan Sularsih, Nanang merupakan satu-satunya anak lelaki dan sekaligus sebagai kakak dari ke-4 adik-adiknya yang semuanya perempuan, ia dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya dalam berperilaku, dan berkata, serta menjaga etika sopan santun dalam sendi-sendi kehidupan. ia menamatkan pendidikannya di sekolah Dasar Negri 3 Karya Sakti Pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikannya di SLTP Negeri Karya Sakti, setelah menamatkannya pada tahun 2003 ia kemudian hijrah ke kecamatan Muara Kelingi untuk melanjutkan studinya di SMA Negeri 1 Muara Kelingi. saat hijrah itulah pengalama pertamakalianya ia hidup jauh dari Orang-orang yang disayangnya, karena jarak yang cukup jauh antara desa kelahiranya, maka ia harus ngekos, dan iapun mencari tempat kost yang cukup dekat jaraknya dengan sekolahnya. namun itu semua tidak membuat semangatnya untuk belajar kendur. ia terus belajar, belajar dan belajar. setelah menempuh studi selama 3 tahun akhirnya ia tamat pada tahun 2006 dengan predikat kelulusan yang membanggakan bagi kedua orang tauanya.dengan modal ijazah SMA ia merantau ke Bengkulu untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, hingga ia menemukan salah satu Universitas Swasta terkemuka di bengkulu, dengan kemampuan dan kenyakinan serta tekad yang kuat ia mendaftar sebagai calaon mahasiswa di universitas tersebut, setelah melalui beberapa proses yang ulet ahirnya ia di terima sebagai mahasiswa dan menamatkanya bulan Mei 2011.
Ia begitu semangat dalam setiap aktifitasnya. impiannya untuk menjadi intrepeneur yang handal membuat ia tidak pernah berhenti untuk belajar dan terus belajar, namun terkadang ia mudah down dalam setiap aktifitasnya jika dalam pencapaiannya terkendala sedikit masalah, a menyadari keinginannya begitu keras namun juga rapuh akan semangatnya. maka perlu motifasi-motifasi khusus baik dari sahabat, saudara, buku-buku. untuk mengembalikan lagi semangatnya.
Tak heran jika ia mempunyai sahabat yang hebat-hebat di mata dia, namun ia tidak memilih-milih dalam berteman, karna menurut ia semua orang itu unik dan mempunyai kepribadian masing-masing sehingga ia dapat belajar dari siapapun.
Ia juga gemar mengiuti kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, itu terbukti saat ini ia tercatat sebgai Keta Bidang Latihan dan Organisasi di Kwartir Daerah Bengkulu Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Periode 2011-2016, sebuah gerakan yang basisnya adalah kepanduan. dan aktif memberikan pelatihan-pelatihan kepanduan di tingkat athfal, pengenal, penghela dan penuntun di lingkungan Bengkulu.
Di samping itu juga ia bercita-cita mendirikan sebuah komuitas sosial yang ia beri nama Langit Generation (dalam proses), komunitas yang misinya peduli kemanusiaan, memberikan atau membantu bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan untuk kemudian meraih "kebebasan" kembali dan menjalani dan menikmati hidup di atas rata-rata orang. dengan misinya memperbaiki diri supaya bisa bermanfaat untuk orang lain.
Tak heran jika ia mempunyai sahabat yang hebat-hebat di mata dia, namun ia tidak memilih-milih dalam berteman, karna menurut ia semua orang itu unik dan mempunyai kepribadian masing-masing sehingga ia dapat belajar dari siapapun.
Ia juga gemar mengiuti kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, itu terbukti saat ini ia tercatat sebgai Keta Bidang Latihan dan Organisasi di Kwartir Daerah Bengkulu Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Periode 2011-2016, sebuah gerakan yang basisnya adalah kepanduan. dan aktif memberikan pelatihan-pelatihan kepanduan di tingkat athfal, pengenal, penghela dan penuntun di lingkungan Bengkulu.
Di samping itu juga ia bercita-cita mendirikan sebuah komuitas sosial yang ia beri nama Langit Generation (dalam proses), komunitas yang misinya peduli kemanusiaan, memberikan atau membantu bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan untuk kemudian meraih "kebebasan" kembali dan menjalani dan menikmati hidup di atas rata-rata orang. dengan misinya memperbaiki diri supaya bisa bermanfaat untuk orang lain.
